SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengaku prihatin dengan anak di bawah umur yang melempari truk dan bus dengan batu dan kayu yang terjadi di jalan poros Sintang-Pontianak Desa Kunyai, Kecamatan Sungai Tebelian.
Lima anak tersebut berinisial FS, AS, NL, FI, IT sudah diamankan oleh pihak kepolisian saat polisi melakukan patroli skala besar.
“Tentu kita sangat prihatin dengan kejadian ini. Hal ini harus jadi perhatian kita,” ujar Kusnadi.
Meskipun pengakuan anak-anak tersebut hanya iseng, namun kenakalan mereka justru merugikan orang lain.
Kusnadi berharap, kejadian ini tidak terulang kembali. Kenakalan anak kata dia harus dicegah melalui pengawasan keluarga.
“Mari sama-sama awasi pergaulan anak. Arahkan mereka ke kegiatan yang mendukung prestasi. Kan ada banyak sekali kegiatan baik di sekolah maupun di luar sekolah yang positif bisa diikuti,” saran Kusnadi.
Berdasarkan rilis dari kepolisian, saat patroli, anggota mendapati warga yang melakukan aksi pelemparan terhadap mobil dump truck dan bus yang melintas.
Masing-masing pelaku melancarkan aksinya dengan melempari kendaraan menggunakan batu dan kayu yang ada di sekitar lokasi.
Berdasarkan pengakuannya, motif mereka melakukan pelemparan murni untuk kesenangan yang mana telah dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024.
“Ini tentu menjadi kekhawatiran kita. Langkah polisi dalam melakukan patrol sudah baik. Perlu ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kenakalan anak remaja saat ini perlu diawasi bersama,” ujar Kusnadi.