SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Ardi menyarankan supaya pemerintah daerah melakukan pelebaran jalan di kawasan Tugu Jam untuk mengurai kemacetan.
Menurut Ardi, kemacetan yang terjadi di kawasan Tugu Jam tersebut akibat badan jalan yang sempit, persimpangan 4 arah, dan pintu masuk jembatan sungai melawi menyebabkan kerap terjadi penumpukan kendaraan sehingga menyebabkan kemacetan parah pada jam sibuk.
“Di sana sering terjadi keraguan-keraguan pengemudi, sehingga menjadi penumpukan kendaraan. Jadi itu salah satu kendalanya, jadi macet jalannya,” kata Ardi.
Alternatif pertama kata Ardi, pemerintah Daerah Kabupaten Sintang bisa berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar untuk pelebaran badan jalan dan pembenahan kawasan tugu jam.
“Kalau untuk langkah alternatifnya memang kita paling tidak itu pembenahan di tugunya. seperti di Sekadau, di sana kan dibuat simulasi supaya tugunya itu mungkin jalannya diperbesar, sehingga nanti dari arah pontianak dia harus mutar dulu dari arah Sintang supaya dia buat pembenahan di tugu, karena tugu hanya bundaran saja,” usul Ardi.
Alternatif kedua, pemerintah bisa mengusulkan pembangunan jembatan melawi 2 seperti yang sudah santer dibicarakan selama ini.
“Mungkin alternatif yang kedua ya mau tidak mau kita harus mengusulkan jembatan, entah kah nanti jembatannya tembus ke nenak. Nanti mungki pemda lah, nanti kita kolaborasi lah di situ. Kalau komunikasi untuk di DPRD nya pasti kita mendorong barang itu gimana untuk menjalin komunikasi sampai ke pusat,” jelas Ardi.