SINTANG – Inspektorat Kabupaten Sintang menggelar Rapat Staf guna mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran pada Triwulan II Tahun 2025. Rapat yang dipimpin langsung oleh Inspektur Kabupaten Sintang, Dra. Ardatin, ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak di lingkungan Inspektorat.
Dalam rapat tersebut, masing-masing bidang, baik pengawasan maupun sekretariat, menyampaikan laporan capaian kinerja mereka, termasuk berbagai tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan tugas-tugas pengawasan dan kegiatan pendukung lainnya.
Selain sebagai ajang evaluasi, pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan sepuluh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung.
Terdiri dari sembilan CPNS untuk posisi Calon Auditor Terampil dan satu orang untuk jabatan Calon Penata Laksana Barang Terampil.
Inspektur Dra. Ardatin menyambut kehadiran para CPNS tersebut dengan antusias dan berharap mereka dapat segera menyesuaikan diri serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja Inspektorat.
Dalam arahannya, Inspektur menggarisbawahi beberapa poin penting yang harus dijalankan oleh seluruh pegawai. Di antaranya adalah pentingnya kedisiplinan yang diwujudkan melalui kewajiban mengikuti apel pagi setiap hari Senin dan pengisian laporan kerja harian secara rutin.
Tujuan utama dari penerapan disiplin ini adalah untuk mendorong efektivitas serta efisiensi kerja di lingkungan Inspektorat.
Lebih lanjut, Dra. Ardatin juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan membangun kepercayaan. Menurutnya, setiap pegawai harus menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas serta menjaga kepercayaan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Kepercayaan dan integritas dinilai sebagai landasan penting untuk mewujudkan proses pengawasan yang obyektif dan berkualitas.
Dengan masuknya tenaga baru dan komitmen bersama terhadap kedisiplinan serta integritas, Inspektorat Kabupaten Sintang berharap bisa terus meningkatkan kualitas kerja dan layanan kepada masyarakat.
Evaluasi Triwulan II ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana dan penggunaan anggaran tetap optimal.
Kehadiran CPNS baru juga diharapkan dapat menjadi penguat dalam mendukung tugas-tugas pengawasan serta pembangunan daerah secara menyeluruh.
(Rilis Kominfo)