SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman mendukung langkah pemerintah kabupaten membatasi penggunaan lahan untuk investasi perkebunan kepala sawit.
Menurut Hikman, langkah Pemkab Sintang sudah tepat, sebab jika semua lahan yang ada diberikan untuk investasi sawit, maka sektor lain sulit berkembang.
“Kita juga mendukung lahan yang masih ada ditanami komoditas lain, seperti sahang, kopi, jagung dan lain sebagainya. Jangan semua buat sawit,” kata Hikman.
Legislator Partai Demokrat ini menilai, lahan seluas 200 ribu hektare yang sudah digunakan untuk investasi perkebunan kelapa sawit sudah cukup. “Yang penting kawasan hutan tetap dijaga,” tegasnya.
Hikman mengatakan, yang perlu dilakukan oleh pemerintah saat ini justru harus memperbanyak lahan sawah. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang saat ini tengah gencar melakukan upaya ketahanan pangan.
“Program pusat itu baik, tinggal kita dukung di daerah,” ujar Hikman.
Oleh sebab itu, Hikman mendorong Pemda Sintang melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan bisa memetakan potensi lahan pertanian dan perkebunan selain sawit. Supaya, bisa memudahkan pemerintah melakukan intervensi dalam hal bantuan dan pembinaan.
“Lahan yang ada jangan ditanami sawit semua. Kita dorong supaya lahan pertanian juga diperluas. Begitu pula dengan potensi lainnya seperti perikanan dan lainya,” kata Hikman.
Selain itu, Hikman juga mengapresiasi kebijakan bupati Sintang terkait menjaga kawasan hutan yang masih ada dengan memberikan hak pengelolaannya kepada masyarakat adat.
