SINTANG—Pemerintah Kabupaten Sintang mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan 2024 untuk pembelian dua unit alat berat agar bisa digunakan untuk mengurai tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang kondisinya sudah over kapasitas.
Dengan adanya dua alat berat yang terdiri Excavator dan Bekoloder ini, akan memudahkan petugas kebersihan untuk mengurai tumpukan sampah di TPA. Dengan harapan, umur TPA bisa diperpanjang hingga 4 tahun kedepan.
Sebab, selama ini Dinas Lingkungan Hidup mengaku kesulitan mengurai tumpukan sampah di TPA karena alat berat yang ada kerap rusak.
“Nanti kita evaluasi lagi kalau 2 alat berat baru sudah masuk. Kita lihat beberapa bulan kedepan kita coba panggil dinas terkait, apa kira-kira sudah mampu apa belum menyelesaikan masalah yang ada,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Chomain Wahab.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengibaratkan mengatasi masalah sampah sama halnya seperti persoalan pangan. “Semakin banyak orang, bertambah, secara otomatis kita memerlukan pangan yang lebih banyak,” katanya.
Jika jumlah penduduk terus bertambah, otomatis sampah rumah tangga yang dihasilkan juga lebih banyak dari tahun ke tahun.
Oleh sebab itu, apabila dalam evaluasi nanti tambahan 2 unit alat berat dirasa masih kurang, maka Choiman memandang perlu untuk ditambah.
“Harusnya kalau hari ini dua unit tambahan kurang, tahun depan harus ditambah lagi. Harus cukup. Kenapa karena kita tidak boleh membiarkan sampah menumpuk, pada akhirnya terjadi lagi masalah baru. Coba ini masuk dua kita evaluasi lagi, kalau kurang, ya kebutuhan kurang ya harus ditambah ndak boleh berpikir dua itu sudah banyak, kalau itu kurang,” tegas Chomain.
