SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Anton Isdianto menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang lambat dalam melakukan sosialisasi pemilu kepada para pemilih pemula.
Anton melihat, selama ini KPU hanya fokus kepada sosialisasi dalam beberapa titik saja. Tapi tidak diseluruh kecamatan.
“Saya melihat KPU agak lambat dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, karena harusnya bukan hanya beberapa titik saja, tapi harus semua kecamatan,” kata Anton.
Menurut Anton, seharusnya KPU tidak hanya sekadar mengambil sampel lokasi untuk melakukan sosialisasi terkait dengan pemilu pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Kalau ini kan hanya sekadar mengambil sampel saja, harusnya setiap kecamatan ada sosialisasi dari kpu terkait dengan pemilih pemula supaya menyeluruh,” ujar Anton.
Anton berharap, kedepan KPU bisa lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama pemilih pemula agar partisipasi pemilih lebih baik dari pemilu sebelumnya.
“Kedepan tentu ini menjadi catatan. Sosialisasi harus lebih digecarkan lagi,” harap Anton.
Kepada para pemilih, Anton berharap dapat memilih para calon yang dapat membawa sintang maju lima tahun kedepan. Bagaimanapun, apa yang sudah dibangun oleh pemimpin sebelumnya harus dilanjutkan dan lebih baik kedepan.
“Pilih sesuai hati nurani. Kenali para calon, visi misinya, rekam jejaknya. Pahami program kerjanya. Jangan sampai golput. Ini tidak disarankan. Gunakan hak pilih dengan datang ke TPS,” ajak Anton.