SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto berkomitmen untuk terus memperjuangkan agar ruas jalan Simpang Pandan-Merarai agar dapat ditingkatkan.
Menurut Anton, sempat ada alokasi anggaran untuk peningkatan jalan Simpang Pandan-Merarai. Namun, anggaran tersebut dialihkan. Sehingga dia harus memperjuangkan kembali supaya dapat anggaran di tahun berikutnya.
“Kalau kami masih infrastruktur jalan, yang sempat hilang kebijakan bupati ya, karena ini barang ini ada yang urgen di kota. Kita akan perjuangkan lagi kedepan,” ujar Anton.
Selain lewat anggaran APBD Sintang, Anton juga akan memperjuangkan sumber pendanaan lainnya supaya ruas jalan sepanjang 12 kilo meter itu bisa aspal mulus. Baik lewat Dana Bagi Hasil (DBH) sawit, aspirasi dewan provinsi, hingga pemerintah pusat lewat kebijakan dana inpres.
“Tentu sebagai wakil rakyat dapil Sungai Tebelian, saya akan terus perjuangkan dari berbagai sumber dana,” kata Anton.
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mendorong perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di sekitar Sungai Tebelian juga membantu memperbaiki kerusakan jalan apabila dibutuhkan. Supaya, kehadiran perusahaan di tengah masyarakat bisa dirasakan manfaatnya.
Selama ini, Anton melihat, perusahaan sawit di sekitar Sungai Tebelian juga telah banyak membantu masyarakat.
“Perusahaan sawit selama ini mereka membantu, jalan dirawat dia.Kita juga berharap pusat mengucurkan dana inpres. Perkiraan butuh 21 miliar untuk seluruh panjang jalan 12 kilo meter. Masyarakat kita harap bersabar. Selama jalan masih fungisonal, tidak menghambat akses masyarakat, kita masih bersyukur,” katanya.
