Dinas Perpustakaan Sintang Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI

Diposting pada

SINTANG – Kegiatan Lomba Bercerita tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Sintang tahun 2025 resmi dimulai pada Rabu, 21 Mei 2025.

Acara pembukaan dilaksanakan di Ruang Pelayanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang, diikuti oleh 40 siswa kelas 4 yang berasal dari 20 sekolah dasar dan madrasah, baik negeri maupun swasta.

Antusiasme peserta yang tinggi mencerminkan semakin meningkatnya ketertarikan anak-anak di Sintang terhadap kegiatan literasi. Hal ini menjadi pertanda positif bagi pengembangan budaya membaca sejak dini.

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Marlina Syahzaman, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah pendaftar tahun ini melebihi ekspektasi panitia.

Menurutnya, hal ini menjadi sinyal menggembirakan bahwa literasi mulai mendapat tempat di hati generasi muda.

Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menanamkan kegemaran membaca sejak usia dini, sekaligus mengenalkan anak-anak pada kekayaan budaya lokal dan nasional.

Selain itu, lomba ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai kepribadian positif dan mengasah kemampuan anak dalam mengekspresikan cerita secara lisan.

“Peserta yang berhasil meraih juara pertama akan mewakili Kabupaten Sintang pada ajang lomba bercerita tingkat Provinsi. Untuk tahun ini, kami telah menyiapkan hadiah menarik berupa uang tunai, piagam, dan piala bagi para pemenang,” jelas Marlina.

Berikut rincian hadiah yang disediakan:

  • Juara 1: Rp 3.000.000, piagam, dan piala

  • Juara 2: Rp 2.000.000, piagam, dan piala

  • Juara 3: Rp 1.800.000, piagam, dan piala

  • Harapan 1: Rp 1.500.000, piagam, dan piala

  • Harapan 2: Rp 1.000.000, piagam, dan piala

  • Harapan 3: Rp 800.000, piagam, dan piala

Tak hanya itu, penghargaan tambahan juga akan diberikan untuk kategori pencerita favorit, penampilan paling unik, dan pencerita paling kreatif. Penilaian dilakukan oleh tiga orang juri yang memiliki kompetensi di bidang literasi dan seni bercerita.

Lomba yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan mampu memotivasi para peserta untuk semakin giat membaca, serta menjadi wadah pengembangan potensi anak dalam bidang literasi dan kebudayaan.

Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini diharapkan melahirkan generasi muda yang cinta budaya dan siap menjadi duta literasi bagi Kabupaten Sintang di masa mendatang.

(Rilis Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *