SINTANG—Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) resmi diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Pesparani resmi dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno di Indor Apang Semangai, Senin 14 Oktober 2024.
Pesparani tingkat pertama di Kabupaten Sintang ini hanya diikuti 9 dari 14 kecamatan. Total ada 11 jenis yang diperlombakan
Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang sebagai ajang pemanasan sebelum menghadapi Pesparani Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2025 di Kabupaten Landak dan Pesparani Nasional 2026 di Manado.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang sementara, Yohanes Rumpak pun mengapresiasi kerja keras LP3D kabupaten Sintang yang telah berhasil menyelenggarakan Pesparani perdana.
“Ini tentu sebuah langkah maju. Patut kita berikan apresiasi kepada pengurus LP3KD. Pak Agustinus dan kawan-kawan, ini luar biasa,” kata Rumpak.
Rumpak menyadari, jika dibandingkan dengan daerah lain, Sintang memang tertinggal soal kegiatan keagamaan seperti Pesparani Katolik. “Saya kira kita jauh ketinggalan karena kita lihat sendiri MtQ kalbar saja sudah lebih 20. Sementara kita ini baru yang pertama. Jadi sudah ketinggalan lebih dari 20 tahun dari kawan kawan muslim.
Dengan telah dimulainya Pesparani pertama, Rumpak yakin kedepan akan lahir generasi baru, penyanyi liturgi di gereja-gereja.
“Mudah mudhaan menghidupkan gereja akan semakin baik dan lahir generasi muda bersama yang dilatih sehingga kita kemudian pertama tidak kekurangan penyanyi di gereja. Penyayi liturgi terutama. Karena ini memang harus diwariskan. Saya kira juga kementrian agama melakukan terobosan ini tentu sangat baik kedepan kita yakin perparani akan terus berkembang hari demi hari. Dan kehidupan kita bhineka tunggal ika akan semakin baik. Keberagaman kita secara iman, secara budaya akan semakin baik,” harap Rumpak.