SINTANG— Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat Vaulinus Lanan memastikan akan mengawal proyek pembangunan Sarana dan Prasana Air Baku di Bukit Saran, Dusun Lubuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang.
Proyek yang dibangun menggunakan dana APBN melalui Kementrian PUPR Direktorat Jendral Sumberdaya Air air ini sudah dimulai sejak tahun 2018. Namun, hingga kini masih mengalami kendala.
“Setau saya proyek air bersih itu ada kemarin dimulai lagi” kata Lanan.
Total anggaran yang sudah digelontorkan pemerintah untuk membangun bendungan dan penarikan pipa jaringan senilai RP 18 miliar rupiah sejak tahun 2018 silam. Rencannya, bendungan itu digunakan untuk menampung sumber air baku yang nantinya ditarik hingga ke Kota Sintang. target penyelesaiannya sampai dengan tahun 2031.
“Saya lihat perbaikan benar-benar bendungan itu memang dibangun ulang lagi. Saya tidak tahu apa nama kegiatannya, karena memang kita belum meninjau di lapangan yang bekerja di sana,” ungkap Lanan.
Karena berada di desa tempat kelahirannya, Lanan memastikan akan melihat langsung progres pembangunannya. Bagaimanapun kata dia, proyek yang sudah menghabiskan biaya belasan miliar ini harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Sintang.
“Tetapi intinya memang, karena udah ada pipa utamanya, pipa besarnya itu sudah cukup panjang dipasang mereka, saya pikir itu nantilah kita lihat Kita pasti berusaha untuk mengawal, bagaimanapun itu juga aset, dan itu kampung halaman saya lagi. Kalau riam batu, lubuk lantak kampung halaman saya, tentu akan kita lihat,” tegas Lanan.